SINOPSIS BUKU "TEBING MIMPI

“TEBING MIMPI”

Penulis: Inang Ibrahim (Guru SMP Negeri 7 Tidore Kepulauan)

Provinsi Maluku Utara

SINOPSIS

Kisah tentang seorang guru  yang mempunyai mimpi untuk bisa berprestasi di tingkat nasional.  Meskipun berulangkali gagal menjadi guru berprestasi,  namun tetap bersemangat untuk meningkatkan potensi dirinya. Mimpinya untuk menjadi guru yang baik dan berprestasi membuatnya terus bersemangat untuk belajar dan terus belajar. Dia pun selalu mencoba pada setiap kesempatan. Dengan mimpinya ia jadikan energi, kekuatan dan semangat untuk terus bangkit melawan rintangan demi rintangan.

Buku ini mengajarkan kita tentang semangat, kerja keras, tidak mudah menyerah,  dan berani bermimpi untuk menjadi sang juara. Perjalanan hidup mengenai semangat dan kemauan keras`yang berbuah keberhasilan. Teruslah  bermimpi  dan berusaha untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Jangan takut untuk bermimpi karena mimpi membuat kita memiliki target dan tujuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

MENGIKUTI PELATIHAN SAGUSABU JAKARTA 2

MENGIKUTI PELATIHAN SAGUSABU JAKARTA 2

Alangkah bahagianya saya pada pagi hari ini sabtu 7 oktober 2017, saya dapat mengikuti kegiatan yang selama ini saya tunggu-tunggu untuk meningkatkan pengetahuan saya di dunaia menulis. Saya sebagai penulis pemula yang belum banyak tahu tentang ilmu menulis sangat ingin belajar tentang cara menulis sampai mampu menyusun sebuah buku. Di tempat ini saya berharap mendapatkan ilmu-ilmu yang menjadikan saya menjadi seorang penulis setelah kembali dari kegiatan pelatihan sagusabu.

Sejak lama saya ingin mengikuti kegiatan pelatihan menulis, saya terinspirasi dari grup media guru di facebook yang sering memuat hasil karya guru guru hebat. Setiap hari saya mermimpi kapan saya bisa ikut, dan hari ini adalah hari yang yang sangat berarti buat saya memulai sebagai seorang penulis.

Menjadi peserta pelatihan sagusabu yang berasal dari daerah yang jauh diufuk timur tepatnya yaitu kota Tidore Kepulauan provinsi Maluku utara, merupakan kebanggaan tersendiri. Meskipun datang dengan biaya sendiri karena ada satu niat dan semangat dari dalam hati saya yaitu mampu menyusun buku.

Peserta pelatihan sagusabu bagi saya seperti keluarga sendiri. Kami saling menyapa sehingga saya tidak merasa sendiri dan nyaman dalam mengikuti kegiatan ini. Ini merupakan satu anugrah dan kesempatan yang harus saya manfaatkan sebaik-baiknya. Satu yang ada dipikiran saya adalah saya harus maju selangkah. Walaupun cuma selangkah itu lebih baik buat saya dari pada hanya jalan di tempat. Dan setiap langkah semoga saja menjadi berkah buat saya.

Insya Allah sekembalinya saya dari kegiatan ini, dapat menularkan ilmu dan semangat saya ke teman-teman  di SMPN 7 Tidore Kepulauan dan MGMP sekota Tidore Kepulauan.  Harapan terbesar saya adalah mengundang media guru ke kota Tidore kepulauan agar guru-guru di kota Tidore Kepulauan dapat mengikuti pelatihan sagusabu yang sangat bermanfaat bagi penulis pemula seperti hari ini.

Insya Allah saya diberi kekuatan dan kesehatan sehat walafiat sehingga dapat mengikuti kegiatan pelatihan sagusabu sampai selesai.